AIR TERJUN SRI GETHUK
KECAMATAN PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Oke sekarang saya akan membahas yang berbau bau
sungai lagi tapi bukan sembarang sungai karena sungai ini ada air terjunnya. Nah
air terjun itu akan menjadi pokok pembahasan saya. Air terjun yang akan saya
bahas kali ini tentu saja masih di kawasan Kabupaten Gunungkidul, yaitu Air
Terjun Sri Gehuk.
Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang
dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir
tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi Gunungkidul
yang terkenal kering.Untuk mencapai air
terjun ini ,jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta
ke lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul, Anda dapat mengambil arah ke
Wonosari. Ikuti terus jalan Jogja-Wonosari hingga sampai di pertigaan Gading.
Di pertigaan tersebut, terdapat papan penunjuk arah dan ikutilah jalan sesuai
petunjuk arah tersebut hingga Anda tiba di daerah Playen.
Di daerah Playen, terdapat banyak petunjuk arah menuju lokasi Air
Terjun Sri Gethuk serta sejumlah objek wisata lainnya. Sebaiknya Anda mengambil
arah melalui jalan beraspal meskipun berjarak sedikit lebih jauh dibandingkan
jika melalui jalan off-road. Jalan off-road ini patut dihindari mengingat
kondisinya yang lumayan buruk atau lebih tepatnya jalan yang berbatu.
Namun perjalanan yang melelah kan akan terbayar lunas dengan
pemandangn yang ada di air terjun Sri Gethuk ini, eksotisnya pemandangan di air
terjun ini menjadi komposisi yang pas untuk melepas penat, ditambah suara
gemercik air serta hamparan sawah yang hijau pelengkap relaksasi anda.
Menurut Pak Ngabdani Ketua Kelompok Tani yang mengelola wisata
tersebut. Asal muasal nama Gethuk sebetulnya bukan makanan tradisional yang
berasal dari singkong itu, tapi sebetulnya adalah Kethuk salah satu jenis
perangkat gamelan jawa. Namun lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat
sebelumnya ada kata Sri, jadi hanyalah untuk memudahkan saja. Menurut beliau,
pada jaman kakek-kakek buyutnya. Di seputar air terjun tersebut terdapat
kerajaan
lelembut yaitu semacam makhluk halus yang tentu tidak kasat mata.
Pada hari dan saat saat tertentu konon di kerajaan tersebut sering spel atau
latihan menabuh gamelan tersebut. Suara gamelan tersebut sangat nyaring di
dengar oleh warga desa Bleberan.
Nah suatu ketika ada sedikit keributan karena salah satu alat
gamelannya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk. Maka terkenalah air
terjun tersebut bernama Sri Kethuk..atau kemudian juga dan malah lebih dikenal
dengan nama Sri Gethuk. Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah desa
dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.
Terlepas dari itu semua Sri Gethuk menjadi icon Kabupaten
Gunungkidul yang sangat terkenal di samping keindahan pantainya. Disini nda
dapat menikmati air terjun dengan cara berenang atau main air. Selain itu anda
juga bisa menaiki Gethe/perahu/rakit unmenyusuri Sungai Oya.
Tiket masuk Air terjun
Sri Gethuk cukup murah. Tiket masuk sebesar Rp. 5000 (biaya termasuk
kunjungan ke Gua Rancang Kencono) Biaya rakit: Rp. 10000 per orang (sekali
jalan).Untuk menuju ke air terjun dapat naik perahu kecil atau berjalan dari
tempat parkir. Sedikit tips lebih baik datang ke sini pada hari kerja (bukan
pada hari libur), karena pada hari libur / weekend akan tempat wisata ini akan
penuh sesak dengan wisatawan lokal.
SUMBER :