Selasa, 23 Agustus 2016

AIR TERJUN SRI GETHUK



AIR TERJUN SRI GETHUK

KECAMATAN PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Oke sekarang saya akan membahas yang berbau bau sungai lagi tapi bukan sembarang sungai karena sungai ini ada air terjunnya. Nah air terjun itu akan menjadi pokok pembahasan saya. Air terjun yang akan saya bahas kali ini tentu saja masih di kawasan Kabupaten Gunungkidul, yaitu Air Terjun Sri Gehuk.  

Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi Gunungkidul yang terkenal kering.Untuk  mencapai air terjun ini ,jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta ke lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul, Anda dapat mengambil arah ke Wonosari. Ikuti terus jalan Jogja-Wonosari hingga sampai di pertigaan Gading. Di pertigaan tersebut, terdapat papan penunjuk arah dan ikutilah jalan sesuai petunjuk arah tersebut hingga Anda tiba di daerah Playen.

Di daerah Playen, terdapat banyak petunjuk arah menuju lokasi Air Terjun Sri Gethuk serta sejumlah objek wisata lainnya. Sebaiknya Anda mengambil arah melalui jalan beraspal meskipun berjarak sedikit lebih jauh dibandingkan jika melalui jalan off-road. Jalan off-road ini patut dihindari mengingat kondisinya yang lumayan buruk atau lebih tepatnya jalan yang berbatu.

Namun perjalanan yang melelah kan akan terbayar lunas dengan pemandangn yang ada di air terjun Sri Gethuk ini, eksotisnya pemandangan di air terjun ini menjadi komposisi yang pas untuk melepas penat, ditambah suara gemercik air serta hamparan sawah yang hijau pelengkap relaksasi anda. 
  

Menurut Pak Ngabdani Ketua Kelompok Tani yang mengelola wisata tersebut. Asal muasal nama Gethuk sebetulnya bukan makanan tradisional yang berasal dari singkong itu, tapi sebetulnya adalah Kethuk salah satu jenis perangkat gamelan jawa. Namun lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat sebelumnya ada kata Sri, jadi hanyalah untuk memudahkan saja. Menurut beliau, pada jaman kakek-kakek buyutnya. Di seputar air terjun tersebut terdapat kerajaan lelembut yaitu semacam makhluk halus yang tentu tidak kasat mata. Pada hari dan saat saat tertentu konon di kerajaan tersebut sering spel atau latihan menabuh gamelan tersebut. Suara gamelan tersebut sangat nyaring di dengar oleh warga desa Bleberan. 

Nah suatu ketika ada sedikit keributan karena salah satu alat gamelannya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk. Maka terkenalah air terjun tersebut bernama Sri Kethuk..atau kemudian juga dan malah lebih dikenal dengan nama Sri Gethuk. Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah desa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.

Terlepas dari itu semua Sri Gethuk menjadi icon Kabupaten Gunungkidul yang sangat terkenal di samping keindahan pantainya. Disini nda dapat menikmati air terjun dengan cara berenang atau main air. Selain itu anda juga bisa menaiki Gethe/perahu/rakit unmenyusuri Sungai Oya.

 
Tiket masuk Air terjun Sri Gethuk cukup murah. Tiket masuk sebesar Rp. 5000 (biaya termasuk kunjungan ke Gua Rancang Kencono) Biaya rakit: Rp. 10000 per orang (sekali jalan).Untuk menuju ke air terjun dapat naik perahu kecil atau berjalan dari tempat parkir. Sedikit tips lebih baik datang ke sini pada hari kerja (bukan pada hari libur), karena pada hari libur / weekend akan tempat wisata ini akan penuh sesak dengan wisatawan lokal.

SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar